بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّ حِيْمِ
عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الجُهَنِيْ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ
تَوَضَّأَ فَاَ حْسَنَ وُضُو ءَهُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يَسْهُو فِيْهِمَا
غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّ مَ مِنْ ذَمْبِهِ.
Diriwayatkan dari Zaid
Bin Kholid Al-Juhani Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”barang siapa yang
berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian sholat dua rakaat dan tidak
lalai padanya maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”(shahih abi daud
(907) atau bisa di lihat di kitab jami’ shahih al-adzkar bab tentang sholat sunnah setelah berwudlu karya Syaikh Muhammad
Nashirdin Al-Bani)
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَاِمٍر رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا مِنْ اَحَدٍ يَتَوَضَّأُ
فَيُحْسِنُ الْوُضُوْءَ وَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِلُ بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ
عَلَيْهِمَا إِلَا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Diriwayatkan dari Uqbah
Bin Amir Ra, Rasulullah SAW telah bersabda,”tidaklah seorang yang berwudlu lalu menyempurnakan wudlunya,
setelah itu sholat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya untuk
melaksanakan sholat dua rakaat itu melainkan dia berhak mendapatkan surga.”(Shahih
Abi Daud (906) atau bisa di lihat di kitab jami’ shahih al-adzkar bab tentang
sholat sunnah setelah berwudlu karya
Syaikh Muhammad Nashirdin Al-Bani))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar